Pendidikan bagi Masa Depan

Posted by

Kesuksesan di masa mendatang merupakan keinginan bagi tiap insan. Sukses dalam financial, ruhaniyah, dan beberapa tujuan yang lain. Meraih kesuksesan itu tentu saja kita tidak mendapatkannya secara instan. Perlu acuan, panduan, jalan, kerja keras. Dalam hal ini manusia pasti memiliki acuan, jalan, serta bentuk kerja keras, namun kebanyakan mereka melupakan panduan yang menuntun kita meraih sukses itu di jalan kebaikan. Panduan itu bermula dari ilmu yang kita dapat dalam menempuh pendidikan.

Tak dapat dipungkiri memang jika pendidikan sangat berpengaruh. Pengaruh pendidikan untuk mencapai sukses seolah-olah telah mendarah daging dari tiap dekade ke dekade. Contoh kecil, kita harus menyerahkan riwayat pendidikan untuk melamar pekerjaan di perusahaan, atau sekedar menjadi karyawan di sebuah toko pun harus paling tidak memiliki ijasah bukti bahwa kita manusia berpendidikan.

Menurut Frederick J.Mc Donald dan M.J. Langeveld, pendidikan adalah suatu proses atau kegiatan yang diarahkan untuk mengubah kebiasaan (behavior) manusia. Menurut John Dewey, pendidikan merupakan salah satu proses pembaharuan makna pengalaman. Hal ini mungkin akan terjadi di dalam pergaulan biasa atau pergaulan orang dewasa dengan orang muda. Bahkan, mungkin pula terjadi secara sengaja dan dilembagakan untuk menghasilkan kesinambungan sosial.

Dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian pendidikan itu sendiri adalah proses seseorang mengembangkan kemampuan, sikap, dan tingkah laku lainnya di dalam masyarakat tempat mereka hidup yangmana pendidikan ini akhirnya memberi batasan-batasan seseorang dalam bertindak. Untuk itu pendidikan merupakan keharusan bagi setriap manusia karena diantara fungsi pendidikan adalah memanusiakan manusia, dalam artian seseorang yang terdidik akan mengenal dirinya masyarakat dan alam sekitar, yang puncaknya akan sadar terhadap posisi dirinya yaitu sebagai khalifah di bumi ini.

Pendidikan akan mampu merubah manusia, tatanan masyarakat, tidak jarang masyarakat yang mampu dan bertaraf ekonomi tinggi adalah golongan orang yang terdidik begitu juga sebaliknya orang-orang yang terlantar, kaum miskin, kebanyakan kadar pendidikan rendah.

Jadi pendidikan begitu penting untuk Bagi masa depan yang cerah, karena kesejahteraan hidup akan diperoleh dengan jalan menempuh pendidikan yang lama, baik itu kesejahteraan hati/kesejahteraan hati dan menjalani kehidupan, menempuh kesejahteraan finasional/materi.

Thomas Alfa Edison, penemu lampu yang sangat berguna di masa kini. Bayangkan, betapa gelap dunia jika kita kekurangan cahaya dalam artian tak ada penerangan selain bulan. Menemukan ide brilian itu tak semudah kita menemukan pasir di reruntuhan batu, Beliau harus menghabiskan sepanjang umurnya untuk mencoba dan mencoba segala hal agar ide tersebut terwujud. Beliau menjajal segala bahan yang dapat ditempatkan pada bolam hampa yang akhirnya dapat membentuk cahaya dalam bolam itu. Segala sumber ilmu ia jelajahi. Ia terus mempelajari banyak hal agar penemuannya tercapai yang akhirnya Ia dapat menemukan lampu.

Itulah relasi nyata yang tak bisa dipungkiri bahwa pendidikan itu sangat berpengaruh bagi masa depan gemilang. Kita harus terus menggali menggali berbagai ilmu pendidikan untuk meraih kesuksesan di masa depan. Bukan hanya kesuksesan yang kita dapat, namun derajat kita juga akan terangkat. Seperti firman Allah Q.S. Al-Mujadilah ayat 11 “Yarfa’illahulladzina amanu minkum walladzina utul ’ilma darajat”yang artinya “…niscaya Allah akan meninggikan derajat orang – orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat…” Ayat di atas adalah contoh kecil bahwa islam memandang ilmu sebagai alat yang penting dan harus kita gali sepanjang masa.

Hadits – hadits Rasulullah banyak membicarakan tentang pentingnya pendidikan. Bahkan Rasulullah telah merancang program pendidikan seumur hidup, sebagaimana hadits “Uthlubul ’Ilma Minal Lahdi Ilal Mahdi (Carilah ilmu sejak dari ayunan hingga liang kubur)”, Selain itu, Nabi Muhammad Saw. mewajibkan bagi orang Islam, baik laki-laki maupun perempuan untuk menuntut ilmu “Thalabul ’Ilmi Faridhatun ’ala kulli muslimin wa muslimatin”. Satu hadits yang terlewat “Uthlubul ’Ilma walau bissin” yang berarti carilah ilmu sampai ke negeri Cina.

Dapat kita pahami jika kita terus mendalami pendidikan, otomatis kita dapat meraih sukses yang nyata. Karena dengan ilmu dari pendidikan itu kita tanamkan ilmu yang kita dapat ke dalam keseharian kita, serta kita mendapat arahan bagaimana kita bertindak untuk meraih sukses itu, apa jalan yang harus kita tempuh untuk meraih cita-cita itu, dan persoalan – persoalan yang pasti kita hadapi di masa mendatang. Persoalan yang rumit maupun sederhana. Namun perlu diingat kembali bahwa kita tak boleh melupakan ilmu tentang agama (islam) karena kesuksesan yang harus kita raih bukan hanya kesuksesan dunia saja. Sukses akhirat perlu kita raih karena kehidupan kekal kelak adalah kehidupan akhirat. Jadi, terus raih sukses apapun itu namun jangan sampai engkau lupakan sukses untuk kehidupan akhirmu tentu saja dengan cara menjadi insan berpendidikan dunia dan akhirat. 

Oleh: Shobrina Afifah
XI IPA 3, SMA MTA SURAKARTA
Peserta Beasiswa KF Periode 1


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Demo Blog NJW V2 Updated at: 3:11 PM

0 comments:

Post a Comment